Sabtu, 26 Maret 2011

JANGAN ANGGAP REMEH MIMISAN!!

Mungkin tanpa kita sadari di saat sedang tidur hidung kita mengeluarkan darah dan meninggalkan bercak - bercak darah dibantal...atau disaat sedang melakukan aktifitas olahraga...atau di saat setelah membersihkan hidung dengan jemari...cermati dan jangan anggap remeh hal tersebut apalagi bila mimisan itu sering terjadi dalam sehari...Mimisan atau epistaksis memang bukan penyakit tetapi merupakan indikasi adanya suatu gangguan pada tubuh.

Mimisan dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu mimisan ringan dan mimisan berat...

1.Mimisan Ringan..
Mimisan ringan bersumber dari bagian anterior atau dari bagian depan rongga hidung saja. Pasalnya di bagian itulah banyak pembuluh darah bertemu. Pada umumnya ini terjadi pada anak yang sering mengalami pilek dan pembuluh darahnya tipis, kekurangan vitamin C dn kalsium, meghadapi perubahan cuaca, teriritasi gas yang merangsang, atau kemasukan benda - benda asing yang dapat menimbulkan luka dan berbau.

1.Mimisan Berat..
Yang harus lebih diwaspadai kalau sumber berasal dari dalam atau posterior karena bisa jadi merupakan indikasi suatu penyakit serius seperti demam berdarah, tekanan darah tinggi, tumor ganas pada rongga hidung atau nasofaring, kanker darah (leukemia), atau kelainan darah hemofilia (tidak memiliki zat pembeku faktor VIII), penyakit kardiovaskuler, dll.

Pada umumnya kejadian perdarahan posterior lebih sering (setiap 1 - 2 hari) dengan perdarahan lebih banyak sehingga lebih sulit diatasi. Perdarahan posterior kebanyakan terjadi pada para orang dewasa walaupun tidak menutup kemungkinan anak-anak juga bisa mengalaminya, khususnya kalau terjadi infeksi, demam berdarah, atau leukemia. "Kalau darah keluar sampai berhari-hari sebanyak sekitar 1 - 2 lt, harus segera diatasi, jangan sampai terjadi kekurangan darah (anemia) atau yang lebih parah terjadi shock (turunnya tekanan darah secara mendadak yang diikuti pingsan)."

Cara pencegahan mimisan ...

- Usahakan supaya minum air putih lebih banyak dan istirahat yang cukup.

- Pemasangan tampon posterior dengan cara yang lebih rumit karena tampon harus dimasukkan ke dalam hidung.

- Pemberian obat hemostatik (pembeku darah), setelah darah berhasil dihentikan, barulah diteliti lebih lanjut penyebabnya. Pemeriksaan tidak bisa hanya berdasarkan darah yang keluar saja.

Selain menghentikan mimisan dengan cara medis juga dapat dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan menyumbatkan potongan daun sirih kedalam hidung.

Perlu diingat bahwa penyakit yang serius dapat menimpa kita karena kita terkadang suka meremehkan hal - hal yang kecil tanpa kita sadari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar